R3 Studio telah menyelesaikan proyek kos industrial minimalis 3 lantai milik Bapak Ganang di Solo. Kos ini akan dibangun di atas lahan 96 meter persegi. Proyek ini berada di ujung jalan perkampungan dekat dengan kampus. Dengan mengutamakan keamanan penghuni kos, bangunan kami arahkan menjauhi jalan.
Di sekitar bangunan ini terdapat rumah warga dan kos-kosan. Melihat peluang tersebut, Bapak Ganang ingin memanfaatkan lahannya untuk usaha kos sebagai passive income. Kos didesain tiga lantai, di mana lantai satu dan dua difungsikan sebagai kos. Sementara lantai tiga diperuntukkan sebagai kamar utama pemilik kos.
Baca juga: Desain Kos Industrial Minimalis: Pembangunan Bertahap Sidoarjo
Request klien cukup simple, yakni ingin dibuatkan kos yang nyaman dengan desain yang unik sehingga dapat menarik minat customer, terutama mahasiswa. Untuk memenuhi keinginan klien, kami mengusung desain industrial. Mengapa demikian?
Style industrial saat ini banyak diminati karena menghadirkan visual unik dari penggunaan material ekspos. Selain itu, klien juga cukup diuntungkan karena tidak perlu mengeluarkan biaya yang besar untuk finishing dan maintenance bangunan.
Penggunaan Bata Merah untuk Mereduksi Panas
Kos ini didesain dengan GSB 2 meter dan KDB 60 persen. Sisi yang terkena GSB (Garis Sempadan Bangunan) kami fungsikan sebagai area parkir. Untuk meningkatkan keamanan penghuni kos, area parkir kami covering dengan dinding yang dilengkapi pagar perforated metal.
Pada area ini, terdapat 3 kamar kos yang dilengkapi dengan jendela di setiap kamarnya. Bagian dinding kamar kos memiliki visual unik, karena menampilkan tekstur bata tempel. Selain meningkatkan nilai estetika pada bangunan, penggunaan bata juga mampu meredam panas dari sinar matahari.
Meski kamar kos didesain menghadap utara untuk menghindari panas, namun kami ingin penghuni kos merasa lebih nyaman dan tidak merasakan panas matahari yang berlebihan dengan penggunaan material tersebut.
Baca juga: Interior Rumah Industrial dengan Kamar Tidur Mezzanine
Detail Keunikan Fasad
Kos ini menghadap ke arah barat, sehingga kami tambahkan secondary skin di bagian fasadnya untuk mengurangi intensitas panas dari paparan sinar matahari. Sesuai keinginan klien, kami menampilkan kesan unik bangunan dengan mengombinasikan roster dengan bata merah pada fasad bangunan.
Selain itu, pemilihan material roster juga bertujuan untuk menghadirkan sirkulasi udara yang baik. Untuk menambah nilai estetik bangunan, kami menambahkan desain tali air pada bagian fasad.
Menerapkan Desain Kos Sehat
Desain kos milik Bapak Ganang memiliki banyak bukaan, terutama di lantai dua. Hal ini bertujuan untuk memaksimalkan sirkulasi udara, sehingga penghuni kos betah tinggal di kos ini. Di lantai dua, terdapat tiga kamar kos dengan desain sama persis seperti kamar kos di lantai satu.
Area tangga menghubungkan lantai satu hingga ke lantai tiga. Supaya area tangga tidak terasa pengap, kami memaksimalkan penggunaan material roster di bagian dinding area tangga.
Baca juga: Renovasi Rumah Tinggal Industrial Kontemporer Bapak Yogi Bantul Yogyakarta
Kami juga menghadirkan skylight di area tangga untuk memaksimalkan pencahayaan alami. Selain itu, kami juga menambahkan vegetasi hijau di lantai satu untuk menciptakan kesan fresh dan natural.
Tak hanya itu, kami juga memanfaatkan sedikit lahan di lantai dua sebagai area komunal. Kos ini didesain sedemikian rupa dengan memperhatikan kesehatan, kenyamanan, keamanan, hingga psikis penghuni kos.
Tantangan Penambahan Dapur di Bawah Tangga
Penambahan dapur di bawah tangga awalnya cukup sulit, karena lebar dan ukurannya sangat tidak efektif. Supaya area ini dapat berfungsi dengan semestinya dan nyaman untuk digunakan, akhirnya kami menurunkan lantai dapur sehingga tinggi dapur lebih ideal.
Baca juga: Desain Kafe Industrial yang Eksklusif: Material Kafe di Solo
Meski banyak tantangan yang dihadapi dalam mengerjakan proyek kos industrial minimalis ini, R3 Studio berhasil menyelesaikan kos yang nyaman, aman, dan fresh dengan nilai estetika yang tinggi.
Leave A Comment