Berlokasi di Samarinda, RAHM House berdiri pada lahan dua kapling, dengan ukuran kapling masing-masing 21×10 meter, sehingga total keseluruhan luas lahan 420 m². Setelah melakukan diskusi virtual, Bapak Rahmad berkeinganan untuk melakukan efisiensi lahan, dimana salah satu kapling digunakan seutuhnya untuk rumah tinggal, dan sisanya diperuntukkan sebagai taman atau area untuk berkebun yang juga ditamba dengan bangunan kecil garasi serta gazebo.
Konsep Desain
Melalui diskusi virtual juga, didapat sebuah poin bahwa beliau memiliki hobi atau kesenangan bercocok tanam, selain itu, selera atau gaya dari rumah yang diinginkan adalah bergaya semi-industrial- Jasa Arsitek Kalimantan Timur.
Baca juga: Rumah Modern Kontemporer dengan Open Plan – Danny House
Kebutuhan Ruang
Dimulai dari pembahasan rumah tinggal utama, ketika memasuki rumah, pengguna nantinya akan memasuki ruang tamu berukuran 3×3 meter yang beriorientasi utama ke area taman, sehingga tamu dapat mengobrol dengan pengguna rumah ditemani dengan bukaan atau jendela besar dengan latar taman atau kebun. Lalu setelah itu akan memasuki ruang keluarga berukuran 5×7 meter, sebagai inti dari rumah tinggal, tempat berkumpul anggota keluarga, ruangan ini memiliki bukaan yang maksimal sehingga pencahayaan dan penghawaan alami pada ruangan ini dapat menambah kenyamanan ketika berkumpul- Jasa Arsitek Kalimantan Timur.
Baca juga: Rumah Toko Modern Kontemporer Berbujet – ADK House
Pada lantai bawah, terdapat empat ruang lain, yaitu kamar utama, kamar tamu, ruang makan dan dapur, serta gudang. Menaiki lantai atas, terdapat ruang komunal, area kerja, dua kamar anak, dan area cuci jemur. Hal yang unik, pada area kerja, penghuni nantinya dapat memiliki padangan ke berbagai sisi, taman belakang, balkon samping, balkon depan yang ditumbuhi tanaman flame irian dan tabebuya, bahkan dapat melihat ruang keluarga secara langsung. Hal ini sengaja didesain agar penghuni nantinya dapat menggunakan area kerja dengan nyaman. Selain itu, ada akses di area service menuju lantai tiga, di lantai tersebut terdapat rumah kaca.
Industrial
Pada bagian luar dari garasi, sangat jelas tampilan industrial mendominasi, dimulai dari penggunaan bata tempel, lalu dinding yang menggunakan acian ekspos sampai tampilan besi dan alumunium hitam pada railing dan frame pintu/jendela. Dan itu juga diterapkan pada semua bangunan dari RAHM House sehingga dari ketiga bangunan tersebut terdapat harmoni yang baik ditambah dengan adanya aksen garis diagonal menerus yang memperkuat benang merah dari ketiganya.
Baca juga: Renovasi Minimalis Rumah 2 Lantai di Bandung – T House
Diatas dari bangunan garasi, terdapat sebuah kamar yang difungsikan sebagai area santai, atau kita sebut ‘sweet escape’ terdapat tempat tidur dan sofa yang dapat menunjang kegiatan santai penguni nantinya. Sehingga penghuni dapat menikmati kebun dari kamar dengan bukaan pintu dan jendela yang maksimal.
Gazebo
Ketika memasuki area kebun, kita akan menjumpai sebuah gazebo dengan struktur baja, gazebo ini memiliki ukuran 3×4 meter, diposisikan dekat dengan dapur dan ruang makan dari rumah, dikarenakan gazebo ini diharapkan dapat menjadi area kumpul keluarga besar ketika mengadakan acara makan-makan atau BBQ. Di lantai atas dari gazebo ini seutuhnya difungsikan sebagai area duduk atau area pandang.
Baca juga: OASE Mushola Kontemporer di Kawasan Perumahan Farmhouse
Secondary Skin
Selain mendesain bangunan, kami juga mendesain bagian-bagian yang dapat mengekspresikan hobi dari klien, bercocok tanam, yaitu dengan desain secondary skin dan penggunaan material expanded metail pada railing. Sehingga dapat menjadi media rambat tanaman. Di akhir, rumah ini tidak hanya berbentuk masif, melainkan diimbangi dengan ekspresi dinamis dari tumbuhan-tumbuhan tersebut.