Dibangun di lahan seluas 104 m² dengan lebar muka 6 meter, Con-Box House merupakan sebuah bangunan multifungsi. Berlokasi di Tangerang, klien menginginkan sebuah bangunan yang dapat difungsikan sebagai ruang usaha dan hunian. Hasil diskusi dua arah antara klien dan arsitek menghasilkan sebuah narasi bahwa rencananya usaha yang akan dilakoni adalah F&B online. Maka, Area makan (dine-in) bukan merupakan prioritas utama, namun area tunggu (outdoor) yang menjadi poin penting dalam desain nantinya- Jasa Arsitek Rumah Tangerang.


Konsep Desain
Adanya dua fungsi yang memiliki hakikat yang berbeda, sebuah ruang publik (usaha) dan ruang yang penuh akan privasi (tempat tinggal), menjadi landasan dalam proses desain. Area ruang usaha didesain berada di bagian depan lantai dasar yang juga dapat diakses dari bagian dalam. Lalu, sesuatu yang spesial pada ruang usaha ini, area tunggu outdoor didesain secara khusus dan juga berada dekat dengan area sterilisasi- Jasa Arsitek Rumah Tangerang.
Baca juga: Rumah Minimalis Industrial DH Hus – Ungaran, Semarang, Jawa Tengah
Dari dua fungsi tersebut, adanya ruang usaha yang akan menjual makanan dan minuman, dapur merupakan ruang inti dirumah ini, baik untuk penghuni maupun untuk produk usaha, sehingga dapur diletakan di tempat yang mudah dicapai. Dengan begitu, dapur juga perlu dibuat senyaman mungkin. Taman dalam yang terletak bersebelahan dengan dapur merupakan salah satu fitur utama di rumah ini yang didukung oleh adanya pencahayaan dan penghawaan alami dari bagian samping rumah menggunakan kombinasi glass-block dan roster.

Material dan Bentuk
Berbicara mengenai material dan bentuk, klien berharap nantinya rumah ini tidak over-budget dan tidak terlalu sulit ketika proses pembangunan. Bentuk unik yang dihadirkan merupakan bentuk sederhana, namun tetap mengedepankan estetika, sehingga gambaran kepribadian penghuni dan keunikan rumah ini tetap hadir. Stuktur grid dan minim akan finishing adalah penekanan utama dalam mengolah bentuk dan tampilan dari Con-Box House yang didukung oleh komposisi dan proporsi tiap material yang pas guna visual yang maksimal.


Baca juga: Rumah Tropical Modern BDY House – Tasikmalaya, Jawa Barat
Dalam proses desain yang lebih detail, sisi tapak memanjang yang menghadap ke sisi barat menjadi salah satu tantangan. Bukaan didesain seminimal mungkin dan ruang inti seperti kamar juga dihindari berada di sisi barat. Dengan demikian, balkon dan area cuci menjadi area transisi untuk adanya penghawaan alami yang mendukung pergerakan atau sirkulasi udara. Adanya area tanam selebar 1 meter di sisi barat juga ditujukan untuk dapat menjadi media tanam pepohonan kecil yang tinggi untuk mengurangi paparan sinar matahari langsung, sehingga baik lantai 1 maupun lantai 2 dari rumah ini memiliki kenyamanan termal ketika dihuni. Singkat cerita, mimpi dan keinginan klien terpenuhi yang juga didukung dengan desain yang baik.
