Jasa Arsitek Greenhouse Industrial Kontemporer – Halo sobat reka, kali ini tim Rancang Reka Ruang berkesempatan untuk mendesain sebuah rumah tinggal 3 (tiga) lantai dengan konsep yang unik dan bergaya Industrial Kontemporer, yaitu Ko House. Project ini adalah milik Bapak Koko, salah seorang pengusaha di Malang, Jawa Timur yang bergerak di bidang budidaya tanaman hias. Saat ini beliau memiliki aset lahan dengan ukuran 12,5 x 20 meter, dengan luasan tersebut beliau berencana untuk membangun sebuah rumah tinggal yang dikombinasikan dengan greenhouse serta area outdoor agar dapat digunakan sebagai lahan produktif untuk mendukung hobi dan usaha beliau dalam membudidayakan tanaman hias.

Baca juga: Rumah Modern Kontemporer dengan Open Plan – Danny House

Ukuran lahan klien sejalan dengan kebutuhan ruang yang cukup banyak. Berdasarkan jumlah anggota keluarga, 7 buah kamar tidur menjadi kebutuhan utama yang harus diakomodasi pada rumah ini. Bapak Koko juga menginginkan agar bangunan rumah yang dibangun hanya memanfaatkan lebar lahan 6-7 meter saja, yang artinya hanya sekitar setengah dari lebar lahan yang bisa dijadikan sebagai bangunan. Hal ini ditujukan untuk memberikan ruang terbuka hijau yang lebih banyak untuk aktivitas berkebun- Jasa Arsitek Greenhouse Industrial Kontemporer.

Beliau juga memberikan informasi bahwa disebelah utara atau sisi kiri lahan sudah ada rumah milik tetangga dan ingin menghindari agar dinding tersebut tidak saling menempel dengan dinding rumah pribadinya. Hal ini menjadi hal krusial bagi tim kami karena harus menyesuaikan banyaknya kebutuhan ruangan dengan batasan-batasan luas area yang telah disampaikan beliau.

Baca juga: Rumah Toko Modern Kontemporer Berbujet – ADK House

Lantai 1

Nah, untuk mengakomodasi seluruh ruangan yang ada, skenario penempatan kebutuhan ruang harus dibuat menjadi 3 Lantai. Lantai 1 meliputi ruang-ruang publik seperti living room, dapur, ruang makan, 2 kamar berukuran standar 2,5×3 meter, kamar mandi, musholla dan gudang. Karena luasan lantai 1 yang harus berbagi dengan ruang hijau, maka ruang tamu indoor ditiadakan dan diganti dengan teras yang cukup lebar, sehingga dalam menerima tamu cukup di area semi outdoor ini. Selain itu, privasi pemilik rumah juga menjadi lebih terjaga karena akses tamu yang dibatasi.


Pada bagian dinding sisi utara bangunan kami beri jarak sekitar 1,2 m dari dinding tetangga, hal ini memberikan keuntungan pada fasad (muka bangunan) karena dapat dimanfaatkan untuk menyembunyikan peletakan komponen unit AC outdoor sehingga tidak mengganggu tampilan bangunan itu sendiri. Selain itu, lebarnya juga cukup untuk diakses manusia ketika melakukan maintenance (perawatan) pada komponen utilitas tersebut.

Baca juga: Cafe Nyaman dan Kekinian Bergaya Industrial – ANTARA.CO

Lantai 2

Lantai 2 diprioritaskan untuk ruang-ruang istirahat, yaitu kamar tidur utama lengkap dengan fasilitas walk in closet dan kamar mandi, 3 kamar anak, dan 1 kamar mandi bersama. Pada lantai ini juga terdapat balkon yang menghadap ke sisi depan lahan yang dapat digunakan untuk menikmati view sekitar yang masih asri.

Lantai 3

Pada lantai 3 terdapat 1 kamar tidur untuk ART (Asisten Rumah Tangga), area cuci jemur, dan kamar mandi. Di Lantai ini juga terdapat greenhouse indoor yang letaknya disisi paling timur bangunan, peletakan ini merupakan respon terhadap lintasan orientasi matahari agar tanaman-tanaman yang ada dapat menerima cahaya matahari pagi secara optimal. Untuk mendapatkan intensitas volume cahaya yang maksimal, maka dinding bagian timur tidak dibuat solid menggunakan pasangan bata, namun diganti dengan menerapkan material solarflat yang lebih transparan dan diperkuat oleh rangka besi hollow yang dimiringkan sekaligus berfungsi sebagai atap. Transparansi dari material ini juga memberikan karakter tersendiri bagi fasad bangunannya.

Sedangkan disisi selatan terdapat ruang terbuka yang berukuran cukup luas dan dapat digunakan sebagai area ekspansi dari greenhouse. Ruang terbuka ini saat ini kami desain dengan fungsi hanya sebagai ruang untuk menikmati senja dan view sekitar saja.

Baca juga: Renovasi Minimalis Rumah 2 Lantai di Bandung – T House

Material-material pada fasad didominasi oleh 3 jenis finishing, yaitu cat putih, acian ekspose, serta aksen bata tempel ekspose. Tiga jenis material ini dapat memberikan kesan yang lebih membumi dan memiliki kesan nuansa tropis apabila dipadukan dengan beberapa vegetasi /tumbuhan yang menjadi karakter kuat dari klien.