Coffee Corner Interior rumah untuk meningkatkan nilai visual desain rumah tinggal. Kali ini, Rancang Reka Ruang (R3 Studio) mendapat kesempatan untuk mengerjakan proyek desain interior rumah milik Ibu Nining yang berlokasi di Yogyakarta. Coffe Corner untuk meningkatkan nilai visual desain interior rumah tinggal.

Sebelumnya, rumah Ibu Nining telah selesai direnovasi namun beberapa bagian ruangan belum ada desainnya. Oleh karena itu, proyek ini merupakan proyek upgrade yaitu melanjutkan konsep dan menyesuaikan tema dari desain interior yang sudah ada.

Baca juga: Architalk #2: Halal bi Halal

Lantai 1 (satu)

Pada lantai satu, tim membuat desain coffee corner yang terdapat meja belajar untuk putra-putri Ibu Nining. Letaknya berada di dekat ruang tamu yang menyambung dengan area dapur dan living room, sehingga tim harus menyesuaikan tema agar tidak terjadi perbedaan tema ruangan yang kontras.

Material yang digunakan pada coffee corner dan meja belajar pun menggunakan material yang serupa dengan tema ruangan lain. Material yang digunakan untuk meja belajar yaitu warna putih dan warna coklat.

Tim juga memperhatikan detail kecil yang diterapkan pada desain meja belajar. Bentuk dari meja dibuat dengan konsep bentuk lengkung. Bentuk lengkung dinilai cukup aman untuk anak-anak dan tidak beresiko apabila terjadi benturan.

Baca juga: Beli Rumah Atau Bangun Rumah?

Tim menambahkan beberapa soket vertikal pada coffee corner untuk menunjang kebutuhan perabotan elektrikal seperti kulkas, dispenser, laptop, dan yang lainnya.

Lantai 2 (dua)

Pada lantai dua, tim diberikan kesempatan untuk melakukan eksplorasi berbeda dengan desain yang sudah ada. Tim membuat desain interior untuk dua kamar anak. Ibu Nining yang memiliki satu anak laki-laki dan satu anak perempuan yang masih bersekolah dasar, tentu memiliki karakteristik yang berbeda.

Sesuai dengan keinginan anak laki-laki, desain kamarnya dibuat dengan tema luar angkasa. Warna-warna langit menjadi pilihan tim dan terdapat penambahan gambar astronot untuk mendukung suasana. Selain itu, lighting juga menjadi pertimbangan tim.

Baca juga: Rumah Minimalis Modern Dua Fasade – Lilih House

Keistimewaan dari kamar tersebut terletak pada kasur yang dirancang seolah-seolah berada di luar angkasa yang tidak memiliki gravitasi atau zero gravity. Bagian depan dibuat rongga kosong, sehingga memperoleh efek mengambang. Tim juga melengkapi meja belajar dengan backboard untuk menyimpan alat-alat atau mainan anak.

Kamar anak perempuan memiliki tema feminim. Warna merah muda dan warna smooth menjadi pilihan tim untuk diaplikasikan pada dinding maupun furniture. Bentuk yang ditonjolkan yaitu bentuk bulat atau lengkung. Lighting juga ditambahkan untuk memberikan efek yang lebih menarik.

Tak berbeda dengan kamar anak laki-laki, keistimewaan kamar anak perempuan terletak pada kasur, dimana furniture kasur berbentuk tingkat yang memiliki 3 in 1 function. Pada bagian atas dijadikan tempat tidur dan bagian bawah dibagi menjadi dua sisi. Sisi satu untuk meja belajar, sedangkan sisi lainnya untuk area santai.

Baca juga: Interior perpaduan Minimalis dan Mediterania untuk Renovasi Rumah di Kalimantan

Tim juga membuat efek matahari terbit dan terbenam, dimana bentuk dipan yang melengkung ketika lampu dinyalakan akan membentuk efek matahari. Tangga yang digunakan untuk akses naik ke kasur pun dilapisi bantalan menggunakan spons atau busa berwarna merah muda agar lebih aman dan memberikan kesan lembut- Coffee Corner Interior.