Setelah desain ekstensi bagian belakang rumah eksisting yang meliputi desain eksterior dan interior, Bapak Ivan, klien yang berasal dari Cirebon, berkeinginan untuk melanjutkan Desain Interior rumah Eksisting yang terdiri dari Ruang Keluarga dan dua Kamar Tidur.

Diskusi dua arah mengenai style dan keinginan khusus dari klien menghasilkan sebuah persepsi bahwa ketiga ruangan akan memiliki dominansi warna putih yang juga terdapat pada desain rumah ekstensi bagian belakang, di lain sisi, warna putih dimaksudkan agar masing-masing ruangan tidak terasa sempit. Pada project kali ini, kondisi eksisting plafon dan lantai tetap dipertahakan, dengan dominansi lampu downlight pada plafon serta berlantai vinyl coklat muda.

Baca juga: Rumah Modern Kontekstual SLICE House – Piyungan, Bantul, Yogyakarta

Area Ruang Keluarga

Ruang keluarga berukuran 3.5 x 5 meter yang bernuansa hangat sengaja di desain dengan warna yang tidak menganggu pandangan, tiga tone warna yang dipakai, coklat, putih, dan abu-abu, kelak akan menemani pengguna yang beraktivitas pada ruang tersebut. Pada sisi jendela ruangan, terdapat sofa 3 dudukan berwarna abu dan ditemani meja minimalis modular yang dapat dilebarkan ketika dibutuhkan.

 

 

Profil dinding gypsum yang biasanya terkesan ramai, didesain dengan mempertahankan kesan simpel di tiga sisi ruangan. Hal yang unik, salah satu profil gypsum, tepatnya berada dekat dengan pintu, diisi dengan cermin yang dapat digunakan pengguna untuk memastikan tampilan sebelum keluar rumah. Tepat berhadapan dengan sofa, backdrop televisi tampil dengan fitur hidden light.

Baca juga: Interior Rumah Japandi Style RiJ House – Pontianak, Kalimantan Barat

Profil dinding gypsum masih hadir di kamar utama, namun dengan desain yang lebih atraktif, yang ditemani dengan bedset dan side table serta wall-lamp di kedua sisi tempat tidur. Selain bedset, pada bagian ruangan depan, terdapat meja rias dan lemari pakaian yang cukup tinggi, dengan bertujuan dapat menyimpan barang-barang secara maksimal. Meja rias berukuran 70x40x75 cm, ditemani dengan cermin berukuran 65×120 cm yang masih memiliki warna tone frame yang sama dengan meja-kursi.

 

 

Baca juga: Interior Rumah dan Workshop Industrialis Studio Bunga – Bantul, Yogyakarta

Kamar Anak

Pada ruangan terakhir, yaitu kamar anak, warna abu muda diterapkan pada dua sisi dinding, sisi tempat tidur dan meja belajar sebagai permainan warna dikarenakan perabotan yang berwarna putih. hidden light yang berperan sebagai accent-light pada kepala tempat tidur dapat juga digunakan sebagai lampu tidur.