Pilih Floor Drain dengan Sistem Penahan Bau dan Serangga
Bau tak sedap dan serangga seperti kecoa bisa muncul dari saluran air yang terbuka atau tidak memiliki sistem penahan yang baik. Untuk menghindarinya, pilih floor drain yang memiliki sistem perangkap air (water seal) atau penutup otomatis (gravity seal/spring trap). Tipe water seal bekerja dengan genangan air kecil yang menutup celah udara dari saluran, sementara gravity seal menggunakan tutup otomatis yang membuka hanya ketika ada aliran air, lalu menutup kembali setelahnya. Sistem ini efektif menjaga agar udara kotor dan serangga tidak masuk ke area kamar mandi.
Selain menjaga kebersihan, penggunaan floor drain dengan sistem penahan bau juga membantu menciptakan sirkulasi udara yang lebih segar di ruangan. Ini penting terutama untuk kamar mandi tanpa ventilasi langsung atau dengan sirkulasi minim. Beberapa produk modern kini bahkan dilengkapi anti-odor core yang bisa dilepas pasang untuk dibersihkan secara berkala. Dengan perawatan sederhana seperti ini, kamar mandi tidak hanya terlihat bersih, tapi juga bebas dari aroma tak sedap yang mengganggu.

Pilih Material yang Tahan Lama dan Mudah Dibersihkan
Material floor drain berperan penting dalam daya tahannya. Stainless steel adalah pilihan yang paling umum karena tahan karat, tidak mudah berubah warna, dan mampu menahan tekanan berat tanpa melengkung. Alternatif lain seperti kuningan (brass) juga populer karena memiliki sifat antibakteri alami dan tampilan yang lebih elegan. Hindari material plastik karena meski murah, biasanya cepat rusak dan menimbulkan bau setelah pemakaian lama.
Untuk perawatan, pilih desain drain cover yang mudah dilepas agar pembersihan berkala lebih praktis. Model dengan lubang besar atau pola kisi modern juga mempermudah aliran air tanpa mudah tersumbat rambut atau kotoran kecil. Material yang baik bukan hanya membuat tampilannya lebih rapi, tapi juga menjaga fungsi jangka panjang — terutama di area lembap seperti kamar mandi.

Sesuaikan Model dengan Fungsi Area
Tidak semua area kamar mandi memiliki kebutuhan yang sama. Untuk area shower, misalnya, sebaiknya gunakan linear drain yang memanjang agar aliran air lebih lancar dan lantai cepat kering. Sementara untuk area kering seperti dekat wastafel, model kotak standar sudah cukup. Hal ini penting untuk menghindari genangan air yang bisa mempercepat pertumbuhan jamur di nat lantai.
Selain itu, pastikan posisi floor drain sudah disesuaikan sejak tahap desain lantai. Drain yang terlalu tinggi dari permukaan lantai akan membuat air sulit mengalir, sedangkan yang terlalu rendah bisa menyebabkan tampias. Penempatan yang tepat, ditambah kemiringan lantai sekitar 1–2%, akan memastikan air mengalir optimal dan tidak menimbulkan genangan.
Pertimbangkan Estetika agar Menyatu dengan Desain Kamar Mandi
Kini, floor drain tidak lagi hanya soal fungsi, tapi juga bagian dari estetika desain kamar mandi. Banyak pilihan model minimalis dengan warna matte silver, black chrome, hingga gold brushed yang bisa disesuaikan dengan konsep ruang — apakah itu industrial, modern, atau natural. Desain yang rapi dan seragam akan memberi kesan kamar mandi yang lebih bersih dan tertata.
Kamu juga bisa memilih model hidden floor drain, di mana penutupnya bisa dilapisi potongan keramik serupa lantai agar terlihat menyatu. Pilihan ini populer di desain kamar mandi modern karena memberikan tampilan yang lebih seamless dan elegan tanpa mengorbankan fungsi. Detail kecil seperti ini menunjukkan bahwa keindahan dan kebersihan bisa berjalan beriringan bila desainnya dipikirkan dengan matang. Baca Juga : Catat! 4 Warna Terbaik untuk Kamar Mandi Menurut Feng Shui

Gunakan Jasa Arsitek untuk Detail Teknis yang Tepat
Sering kali, masalah kecil seperti floor drain tidak diperhatikan sejak awal desain — padahal penempatannya sangat memengaruhi kenyamanan jangka panjang. Dengan menggunakan jasa arsitek, detail teknis seperti kemiringan lantai, sistem pembuangan, hingga pemilihan material bisa diperhitungkan sejak tahap awal. Arsitek tidak hanya fokus pada estetika, tetapi juga fungsi dan durabilitas.
Sebagai studio arsitek Jogja yang telah menangani berbagai proyek hunian dan ruang fungsional, Rancang Reka Ruang percaya bahwa desain yang baik berawal dari perhatian terhadap hal-hal kecil. Detail seperti floor drain mungkin tampak sepele, tetapi justru inilah yang menjaga ruang tetap nyaman dan sehat dalam penggunaan sehari-hari.
