Bar dan Entertainment Room Industrial dengan Kearifan Lokal

Proyek kali ini R3 Studio menggarap desain bar dan entertainment room milik Bapak Hartono di Sleman, Yogyakarta. Mengusung style industrial modern, proyek dua lantai ini didominasi penggunaan baja, kaca, dan beton ekspos.

Proyek ini memiliki luas lahan 424,58 meter persegi dengan luas bangunan 692,18 meter persegi. Pada lantai satu, terdapat billiard, ruang karaoke, mini bar, kitchen, dan gudang. Khusus lantai dua difungsikan sebagai ruang komunal. Selain itu, terdapat spesial request dari klien untuk menambahkan joglo dengan kearifan lokal.

Baca juga: Renovasi Rumah Tinggal Industrial Kontemporer Bapak Yogi Bantul Yogyakarta

Tantangan yang Dihadapi

Terdapat pohon eksisting yang tetap dipertahankan di dalam bangunan. Solusi dari kami, plat lantai dilubangi untuk jalur tanaman dan daerah resapan. Supaya terkesan lebih fungsional, kami membuat sitting area di bawah pohon. Di dekat taman doa juga terdapat satu pohon eksisting yang menjorok ke arah lahan. Untuk memudahkan pengerjaan desain, pohon ini kami jadikan sebagai patokan batas bangunan.

Tantangan lain yang kami hadapi adalah request dari klien yang menginginkan kesan private pada kolam renang yang sebelumnya sudah ada di lahan ini. Kolam renang ini diperuntukkan untuk anak-anak Bapak Hartono.

Demi meningkatkan kesan private pada area kolam renang yang bersebelahan dengan entertainment room, kami menambahkan dinding roster sebagai pembatas kedua area tersebut. Penggunaan roster dipilih guna memberi kesan dan pandangan yang berbeda sekaligus menghalangi pandangan pengunjung dari area kolam renang.

Baca juga: Desain Kos Industrial Minimalis: Pembangunan Bertahap Sidoarjo

Tangga Melayang Bergaya Industrial

Bapak Hartono menyukai style industrial modern, sehingga kami mendesain tangga yang selaras dengan style tersebut. Kami menggunakan material kayu, kaca, dan besi. Tangga menjadi point of interest karena memiliki visual seperti melayang. Untuk menghilangkan kesan kaku dan dingin, kami menambah coral putih dan bebatuan, serta tanaman di bawah tangga.

Guna menggambarkan kesan industrial yang kuat, bagian fasad dibuat dari beton ekspos. Kami juga membuat fasad melengkung agar selaras dengan pohon eksisting yang ada di dalam ruangan. Letak pohon ini berada di dekat tangga. Desain fasad yang melengkung juga turut menyempurnakan nilai estetika bangunan.

Demi membangun sinkronisasi eksisting dengan area di sekitarnya, kami menggunakan beberapa material conwood pada area tertentu. Selain itu, kami juga menggunakan granit tile dengan motif kayu untuk lantai bangunan.

Struktur Joglo dengan Kearifan Lokal

Bapak Hartono ingin menonjolkan nuansa kearifan yang kuat pada desain joglonya yang ada di lantai dua. Oleh karena itu, struktur joglo sebagian besar kami desain dari material kayu.

Baca juga: WEX 2024: Pameran Arsitektur Mahasiswa UGM “In Between Spaces”

Demi menciptakan kesatuan desain yang utuh, pemilihan material dan dekorasi untuk interior kami sesuaikan dengan desain joglo. Selain itu, kami juga membuat void di lantai ini untuk mempertahankan eksisting pohon yang berada di sisi timur.

Tanpa mengorbankan ruangan private di sekitarnya, R3 Studio berhasil menghadirkan bar dan entertainment room yang memiliki nilai estetika, fungsional, dan seni yang tinggi. Meski terdapat beberapa tantangan dalam pengerjaan proyek ini, namun kami mampu mengakomodasi segala keinginan dan kebutuhan Bapak Hartono dengan baik.