Desain Rumah Milenial – Rumah mungil, simple, dan menarik akhir-akhir ini sedang marak digandrungi oleh generasi millenial. Apalagi untuk pasangan muda-mudi yang baru saja menikah, ingin langsung hidup berdua tanpa nebeng di rumah mertua ataupun orangtua. Tentunya rumah yang mungil dan simple sangat cocok dengan keadaan seperti ini. Apalagi dengan budget terbatas, dan juga lahan yang sempit.
Baca juga: Rumah Kontemporer Industrial RYS House – Jakarta Timur
Sumber : Pinterest
Hunian yang mungil seperti ini menjadi trend lagi karena adanya krisis keuangan yang ada. Mempunyai lahan yang sempit, mengharuskan Anda mengembangkan rumah secara vertikal, tidak mungkin secara horizontal. Desain rumah atau hunian dengan model kolom/tiang banyak sedikit berkurang peminatnya. Muda-mudi kini bergeser ke rumah yang mungil, simple, tidak banyak ruang atau space yang mati atau tidak digunakan, dalam arti mubazir.
Berikut beberapa desain hunian millenial di lahan yang sempit
-
Fasade atau tampak depan bangunan
Sumber : Pinterest
Fasade atau tampak bangunan lebih terkesan simple, tidak banyak aksen, dan penggunaan material yang unik. Pengaplikasian warnanya pun lebih kepada warna yang hangat, tidak warna yang mencolok. Lebih ke warna-warna seperti putih, hitam abu-abu, ataupun coklat – Desain Rumah Milenial.
Baca juga: Interior Rumah dan Kost SYRMN House – Manado, Sulawesi Utara
-
Desain Pagar
Sumber : Pinterest
Karena konsepnya simple, pagar rumah juga harus senada. Jangan gunakan pagar yang terlalu mencolok, sehingga orang lain lebih terfokus ke pagar daripada rumah atau huniannya itu sendiri.
-
Konsep Open Plan
Sumber : Pinterest
Untuk interior rumah, sebaiknya gunakan konsep open plan. Tidak banyak sekat, sehingga ruangan terkesan luas. Karena memang lahannya sempit, harus pintar-pintar menata layout ruangan. Karena tidak banyak sekat, artinya tida adanya area privat, perhatikan ruangan-ruangan yang ada di lantai dasar. Biasanya ruang tamu, ruang keluarga, dapur, dan ruang makan menjadi satu, tanpa sekat – Desain Rumah Milenial.
Baca juga: Interior Rumah Style Kontemporer DNR House – Cirebon, Jawa Barat
-
Tidak ada ruang mati
Sumber : Pinterest
Karena lahan sempit, tentunya ruangan akan bermanfaat semua, tidak ada ruang mati. Ruang mati biasanya muncul apabila di pojok-pojok ruangan memang sempit.
-
Memanfaatkan area bawah tangga
Sumber : Pinterest
Area bawah tangga, daripada tidak dimanfaatkan, bisa digunakan untuk area menyimpan barang berupa lemari yang ada pintunya. Juga bisa berupa rak-rak ataupun bisa juga digunakan untuk kamar mandi.
-
Plafond atau langit-langit tinggi
Sumber : Pinterest
Plafond atau langit-langit dibuat tinggi untuk memberikan kesan luas karena lahannya memang sudah sempit. Tida harus memberikan banyak aksen, sehingga ruanga malah jadi tidak simple, malah terlalu rame dan banyak barang – Desain Rumah Milenial.
Baca juga: Interior Minimalis dengan Corak Japanese Style SSN House – Bontang, Kalimantan Timur
-
Private room di lantai 2
Sumber : Pinterest
Karena kurangnya private area di lantai 1, sebaiknya tempatkan private room di lantai 2. Seperti kamar tidur, ruang kerja, ataupun ruang yang menurut Anda memang harus private – Desain Rumah Milenial.
Leave A Comment