Proyek desain hunian milik Bapak Eka, yang diberi nama KA House, berlokasi di Berbah, Sleman, DIY merupakan karya R3 Studio selaku jasa arsitek modern kontemporer Yogyakarta. Lahan ini memiliki karakteristik yang unik dengan ukuran panjang 70 meter dan lebar 35 meter. Meskipun demikian, di lahan tersebut sudah ada bangunan, sehingga area yang akan didesain hanya memiliki ukuran 20 x 35 meter. Sisanya, sepanjang 50 meter, akan digunakan sebagai area loading container untuk usaha pribadi.
Baca Juga: Tips Memposisikan Sofa oleh Desainer Interior
Dalam desainnya, rumah akan ditempatkan di bagian paling belakang, karena pemilik membutuhkan lahan parkir untuk kendaraan-kendaraan besar. Hal ini memastikan aktivitas manuver kendaraan tidak terganggu oleh bangunan yang berada di tengah lahan. Selain itu, lahan juga akan dimanfaatkan secara optimal untuk transit kendaraan kontainer.
Lokasi lahan yang masih dikelilingi oleh sawah memberikan potensi untuk memperoleh pemandangan Gunung Merapi di arah utara. Potensi ini akan dimanfaatkan untuk memberikan pemanjaan visual pada bangunan. Di sisi belakang, bangunan akan berbatasan dengan bangunan eksisting yang sudah lama berdiri.
Bangunan yang diinginkan oleh Pak Eka memiliki banyak kebutuhan ruang, termasuk 6 kamar tidur dengan luasan lantai 1 tidak boleh melebihi 120 meter persegi. Hal ini menjadi tantangan bagi kami untuk memenuhi semua kebutuhan ruangan dengan lahan yang terbatas.
Untuk mengatasi hal ini, kami mencoba mendesain menggunakan grid struktur dengan ukuran 4 x 30. Konfigurasi struktur ini digunakan sebagai acuan untuk membagi ruang secara efektif dan efisien. Dengan demikian, bangunan tidak akan memakan terlalu banyak struktur dan pembalokan.
Baca Juga: LS House: Menghadirkan Keindahan Minimalis dengan Sentuhan Unik
Pada lantai 1, kami menciptakan area open plan yang menggabungkan ruang tamu, ruang keluarga, ruang makan, dan dapur. Ruangan-ruangan tersebut tidak diberi sekat, sehingga terasa luas dan terbuka. Area entrance sedikit disembunyikan agar lalu lintas kendaraan atau orang yang bukan penghuni rumah tidak mengganggu kenyamanan dan keamanan. Terdapat juga teras yang memberikan naungan teduh meskipun dengan ukuran yang tidak terlalu lebar.
Kami juga menyediakan kolam ikan pada bagian entrance untuk menambah kesan eksotis dan memberikan pengalaman ruang yang lebih menyegarkan. Area ini dilengkapi dengan air dan vegetasi untuk menciptakan suasana yang lebih sejuk di sekitar hunian. Sebuah storage helm dan wastafel juga disediakan di bagian depan rumah tanpa mengganggu keindahan fasad. Area ini digabungkan dengan roster yang menyembunyikan utilitas tersebut, membawa penghuni menuju pintu utama dan ruang tamu.
Pada lantai 1, terdapat inner court yang ditempatkan pada sisi yang tidak terlalu tengah, namun condong ke samping. Area ini dirancang untuk memberikan ventilasi yang cukup dan menjadi orientasi bagi beberapa ruangan- Jasa Arsitek Modern Kontemporer Yogyakarta.
Meskipun rumah ini memiliki banyak ruangan, kami tetap ingin mempertahankan keterhubungan dengan sisi outdoor dan alam yang dapat memberikan peran penting pada bangunan ini, baik dari segi sirkulasi udara maupun cahaya alami.
Baca Juga: Material Keramik Anti Licin untuk Kamar Mandi
Pada lantai 2, fokus utama bangunan ini adalah area kamar tidur. Terdapat 4 kamar tidur, 2 kamar mandi, dan 1 ruang servis. Meskipun demikian, kami masih menyediakan area terbuka, yaitu area living dengan skala yang lebih kecil dibandingkan dengan lantai 1. Hal ini memastikan bahwa lantai 2 tetap memiliki area komunal meskipun lebih cenderung menjadi area privat.
Leave A Comment