YU House merupakan rumah tinggal di daerah Kulonprogo milik pasangan suami istri yang bernama Bp. Yaro dan Ibu Umi. Berdiri di atas lahan seluas 10,5×20 m², rumah ini terletak di depan saluran irigasi kawasan yang volume airnya dapat meluap apabila curah hujan sedang tinggi, sehingga tidak jarang membanjiri area di sekitarnya termasuk lahan YU House – Jasa Arsitek Yogyakarta.

Menyikapi kondisi yang kurang menguntungkan tersebut, kami sengaja menambahkan 60 cm ketinggian level rumah terhadap jalan agar luapan air tidak dapat memasuki area rumah. Selain itu, lahan yang luas juga kami manfaatkan untuk membuka banyak area hijau sehingga rumah memiliki resapan air yang cukup- Jasa Arsitek Yogyakarta.

Baca juga: Interior Minimalis dengan Corak Japanese Style SSN House – Bontang, Kalimantan Timur

Konsep Desain

Fasad bangunan YU House menonjolkan roster massif dengan sedikit geometri lengkung pada salah satu sudut untuk menambah kesan dinamis pada aksen bangunanya. Sedangkan bentuk atapnya kami pilihkan atap pelana yang simple supaya citra bangunan tetap membumi dengan tipologi bangunan di sekitarnya.

3 Zona Fungsi

Bentuk lahan yang memanjang ke belakang kami siasati dengan membagi rumah ke dalam 3 zona fungsi, yaitu ruang publik, private, dan service. Masing-masing zona memiliki koneksi dengan area outdoor untuk memberikan akses pertukaran udara dan cahaya alami sehingga bangunan tetap segar dan tidak pengap meskipun tanpa AC- Jasa Arsitek Yogyakarta.

Carport terletak di area paling depan rumah dengan daya tampung 2 mobil karena rumah ini akan sering digunakan untuk tempat berkumpul keluarga besar owner. Di sampingnya, ada taman yang cukup luas yang dapat ditanami vegetasi-vegetasi perindang untuk menyejukkan lingkungan.

Pencapaian tidak langsung kami terapkan pada area masuk rumah sesuai dengan permintaan owner yang menginginkan adanya privasi namun juga mudah dijangkau. Sehingga teras disembunyikan di balik dinding roster yang sekaligus menjadi fasad dan barrier antara carport mobil dengan rumah. Lalu pada sisi sampingnya, tersedia ruang untuk parkir kendaraan roda dua yang tertata rapi dan aman karena posisinya tersembunyi di balik dinding – Jasa Arsitek Yogyakarta.

Baca juga: Rumah Modern REEN House – Semarang, Jawa Tengah

Bukaan Besar

Walaupun owner menyukai konsep privasi dengan ruang yang tertutup, namun beliau juga tidak ingin menutup diri dari lingkungan sekitar.  Apalagi YU House terletak di lingkungan pedesaan yang penduduknya masih menjunjung tinggi tradisi berkumpul bersama dalam sebuah forum tertentu atau menyelenggarakan hajatan. Oleh sebab itu, ruang tamu dan teras kami beri bukaan besar dan fleksibel melalui penggunaan pintu kaca lipat yang memungkinkan kedua ruang tersebut dapat digabung apabila diperlukan daya tampung yang lebih banyak- Jasa Arsitek Yogyakarta.

Halaman YU House yang luas dapat memberikan citra welcome tanpa harus memperlihatkan seluruh ruangan yang ada di dalamnya. Hal ini memberikan sebuah pengalaman ruang yang kontradiktif di mana pembagian ruangan yang tertutup, namun juga terkesan terbuka.

Baca juga: Rumah Kontemporer Industrial RYS House – Jakarta Timur

Konsep open plan kami terapkan di bagian dalam rumah, tepatnya pada ruang keluarga, dapur, dan ruang makan. Hal ini sejalan dengan aktivitas penghuni yang sering berkumpul bersama keluarga besar sehingga ruang minim sekat akan memberikan keleluasaan untuk bersosialisasi. Selain itu, taman pada area samping rumah juga semakin menambah kesan ruang dapat diekspansi jangkauannya menjadi lebih luas lagi.

Kebutuhan Ruang

Sedangkan untuk kebutuhan ruang pada YU House terbilang cukup banyak. Terdiri dari 1 kamar tidur utama, ruang-ruang komunal, ruang service, dan ruang lainnya yang membuat rumah ini menjadi cukup besar. Untuk menyesuaikan dengan anggaran klien, maka kami membagi konsep pembangunan YU House menjadi 2 tahapan. Tahap pertama yaitu memprioritaskan ruang depan sebagai hunian yang terdiri dari 2 kamar tidur, ruang keluarga, dapur & ruang makan, serta ruang tamu. Lalu pada tahap berikutnya, akan ditambahkan ruang service dengan fasilitas dan luasan yang lebih memadai, 2 kamar tidur, ruang penyimpanan & rooftop yang akan difungsikan untuk ruang komunal outdoor – Jasa Arsitek Yogyakarta.

Baca juga: Rumah Modern Kontekstual SLICE House – Piyungan, Bantul, Yogyakarta

Semi Industrial

Nuansa yang dihadirkan pada desain rumah ini yaitu semi industrial yang merupakan pilihan langsung dari owner, dan juga termasuk salah satu strategi untuk meminimalisir cost pembangunan dan perawatan. Nuansa semi industrial ini dihadirkan dalam dinding beton ekspose, lantai unfinished, dan bukaan-bukaan ke arah taman untuk mengurangi penggunaan energi listrik dari AC dan lampu pada siang hari. Warna abu dari beton ekspose juga tidak mengakibatkan ruangan menjadi gelap dan redup karena didukung dengan sistem pencahayaan alami yang baik – Jasa Arsitek Yogyakarta.