Tips Bangun Rumah Murah – Banyak diantara kita yang memimpikan rumah idaman, namun masih dihantui biaya yang besar untuk membangunnya. Untuk mendapatkan kisaran biaya tersebut, kita bisa bertanya kepada kontraktor atau pemborong bangunan mengenai biaya membangun rumah. Banyak versi jawaban dari kontraktor yang akan didapat, diantaranya biaya dihitung per meter persegi bangunan atau berdasarkan rincian anggaran biaya. Kontraktor yang menggunakan sistem per meter persegi bangunan pun mempunyai harga sendiri-sendiri. Sebagai orang awam, kita pasti akan bingung menentukan harga mana yang wajar.
Baca juga: Rumah Minimalis Modern Split Level WMPY House – Bantul, Yogyakarta
Sistem Perhitungan SNI
Untuk itu, anda dapat melihat pada sistem perhitungan SNI yang mudah didapat di internet. Cara menghitungnya sebenarnya cukup mudah, namun akan terasa sangat rumit untuk anda yang awam di bidang bangunan. Cara mudahnya anda tinggal meminta orang yang paham untuk menghitung dengan acuan dari SNI tersebut. Total biaya tersebut yang merupakan harga wajar untuk biaya pembangunan rumah anda. Wajar dalam arti, standar untuk struktur konstruksi aman menurut SNI. Tidak ada bahan yang dikurangi sehingga menjadi tidak standar, tidak ada campuran yang tidak standar.
Setelah anda mendapatkan harga dari SNI, namun masih merasa harga terlalu tinggi, kurang bersahabat dengan kantong dan tabungan, anda tidak perlu mencari kontraktor yang berani lebih murah dari harga tersebut. Namun yang sebaiknya anda lakukan adalah merubah desain bangunan anda.
Baca juga: Rumah 2 Lantai Modern Kontemporer Semi Industrial di Sleman YogyakartaPerubahan desain yang anda lakukan tidak boleh merubah/mengurangi besaran atau dimensi struktur, campuran yang digunakan untuk membuat elemen struktur jika struktur tersebut sudah standar sesuai perhitungan. Karena mengurangi spesifikasi, dimensi, maupun jumlah bahan campuran atau material yang tidak sesuai standar perhitungan, akan berakibat fatal untuk bangunan anda. Mungkin bangunan masih bisa berdiri, namun bisa saja sewaktu-waktu rusak bahkan roboh ketika terjadi beberapa hal diantaranya; penambahan beban interior, perubahan struktur renovasi, bencana alam terutama gempa bumi.
Sehingga untuk mengurangi biaya pembangunan rumah dan struktur tetap aman untuk ditempati, yang anda lakukan adalah utak atik desain yang melibatkan program ruang dan bahan material pada finishing bangunan – Tips Bangun Rumah Murah.
Utak atik program ruang yang dimaksud adalah mengefisienkan peletakan ruang dalam bangunan. Semakin sedikit sekat dinding, akan semakin menghemat batu bata, pasir, semen dan tenaga tukang. Begitu juga semakin sedikit sudut pertemuan antar dinding, maka akan menghemat tiang beton (karena pada tiap pertemuan dinding harus ditempatkan tiang beton sebagai penyangga), sehingga tentu akan menghemat besi, semen, koral, dan tenaga.
Baca juga: Rumah Mediterania Minimalis GOES House – Yogyakarta
Mengganti Material
Nah, jika sampai disitu ternyata masih belum cukup dana anda, anda masih bisa mengurangi biaya pembangunan rumah dengan mengganti pelapis lantai, dinding dan langit-langit dengan bahan yang lebih murah. Misalkan untuk lantai, mungkin anda tidak perlu menggunakan granit tile, bisa menggunakan keramik biasa, atau bahkan tanpa keramik, hanya dengan semen saja. Jangan salah, model seperti ini saat ini malah sedang trend. Untuk desain yang maksimal, sebaiknya anda berkonsultasi dengan arsitek yang sudah berpengalaman.
Selain pelapis lantai, anda bisa juga mengurangi biaya pembangunan rumah dengan membuat dinding ekspose. Dinding ekspose bisa dibuat dengan tanpa cat atau tanpa plester sekalian sehingga terlihat batu bata pengisi dinding. Namun perlu diperhatikan, penggunaan batu bata ekspose harus disesuaikan denga ruangan yang dilingkupi, sehingga tidak akan menjadi masalah nantinya yang berhubungan dengan lumut dan jamur. Bagaimana mengatur ruangan tersebut, mintalah arsitek untuk menyesuaikannya – Tips Bangun Rumah Murah.
Plafond kita kenal dengan beberapa bahan, yang paling umum adalah papan gypsum rangka besi hollow/kayu. Anda bisa meniadakan plafond, dengan mengekspose pelat lantai beton apabila bangunan anda terdiri dari dua lantai. Atau menggunakan plafond yang lebih murah, dengan membuat desain yang ekonomis. Bagaimana mendesainnya? Sekali lagi, pasrahkan pada arsitek untuk hal tersebut.
Baca juga: Rumah Minimalis Omah Q-Nanti – Bantul, YogyakartaNah, apakah anda sudah ada bayangan bagian mana yang akan anda ubah untuk menekan biaya pembangunan? Mungkin anda bisa bereksplorasi lebih jauh untuk hal ini. Jangan lupa, agar lebih terkontrol, hubungi arsitek sebagai pakarnya.
Leave A Comment