, Author

Gaya industrial memiliki daya tarik tersendiri dan akhir-akhir ini banyak diterapkan pada cafe atau kantor. Tak hanya itu, style ini juga kerap diaplikasikan pada rumah tinggal dengan mengeksplorasi penggunaan material unfinished seperti beton, kayu, baja, kaca, dan semen. Tak heran, beberapa tahun belakangan ini R3 Studio kebanjiran orderan desain rumah industrial.

Sama halnya dengan desain rumah lainnya, rumah bergaya industrial juga memiliki kelebihan dan kekurangan. Nah, sebelum Anda berencana membangun rumah, cafe atau bangunan komersial lainnya, Anda wajib mengetahui terlebih dahulu kekurangan dan kelebihan bangunan industrial.

Baca juga: Rumah Industrial Modern dengan Jendela Anti Maling di Bantul

Kelebihan Rumah Industrial

kelebihan dan kekurangan rumah industrial

Bangunan industrial memiliki kesan unik dengan nuansa industrial yang kuat dengan penggunaan material yang terkesan tegas dan kuat. Karena hal tersebut, beberapa tahun ini banyak orang yang menyukai style ini. Tertarik menerapkan style ini pada rumah? Simak beberapa kelebihannya di bawah ini.

1. Ramah Lingkungan

Bangunan dengan gaya industrial banyak menggunakan material alami dan dapat diaur ulang. Beberapa material yang sering digunakan di antaranya, kayu, rotan, batu, beton, semen, dan bata. Finishing bangunan juga cenderung hemat bahan dan tenaga. Karena hal tersebut, rumah industrial lebih ramah lingkungan.

2. Biaya Terjangkau

Bangunan industrial memang jauh dari kesan mewah seperti style rumah klasik, japandi, dan modern. Namun, pembangunan rumah industrial lebih terjangkau karena menggunakan bahan bangunan yang terjangkau.

Baca juga: Banyak Gedung Kantor Pakai Lantai Karpet, Ternyata Ini 5 Alasannya

Selain itu, Anda juga bisa menggunakan kembali perabotan bekas yang didaur ulang. Dengan demikian, Anda bisa menghemat biaya pembangunan sekaligus berpartisi dalam menjaga keberlangsungan lingkungan.

3. Memiliki Kesan Kuat dan Berkarakter

Gaya industrial menghadirkan kesan kokoh dan kuat karena menampakkan material yang digunakan dengan apa adanya. Tampilan sederhana seperti ini memberikan kesan unik dan berkarakter pada bangunan. Warna-warna material yang digunakan didominasi warna monokrom dan coklat juga memberikan kesan hangat dan nyaman.

4. Perawatan Mudah

Bangunan yang didominasi material unfinished ini cenderung mudah dalam perawatan karena tidak memerlukan finishing seperti pengecatan. Hal ini juga didukung oleh penggunaan beton, kayu, dan baja yang tahan lama dan anti karat sehingga perawatannya cenderung lebih sedikit dibandingkan rumah pada umumnya.

Baca juga: Pembangunan Kos Minimalis Dengan Gaya Industrial Di Bantul

Kekurangan Rumah Industrial

kelebihan dan kekurangan rumah industrial

Meskipun rumah industrial memiliki sederet kelebihan dan keunikan, namun bangunan ini juga tak lepas dari beberapa kekurangan. Setidaknya terdapat empat kekurangan dari rumah industrial.

1. Terkesan Kaku

Desain bangunan yang sederhana, minim dekorasi dan finishing menggunakan palet warna monokrom membuat gaya industrial terkesan kaku dan dingin. Hal ini wajar karena gaya ini terinspirasi dari pabrik dan gudang tua. Untuk mengurangi kesan kaku, Anda bisa menambahkan beberapa tanaman hijau di dalam rumah.

2. Tampilan Apa Adanya

Gaya rumah ini mengutamakan kejujuran, karena dinding, fasad, dan lantainya identik dengan tampilan yang sederhana dengan menampilkan warna material apa adanya. Untuk menghadirkan kesan estetik, Anda bisa menggunakan bata tempel. Keunikan pola dari bata menghadirkan kesan unik tanpa pengecatan pada dinding.

Baca juga: Desain Interior Oppa Kimbap yang Ramah Anak di Pakuwon Mall Jogja

3. Pembangunan Cukup Sulit

Meski pembangunan rumah industrial terjangkau, namun pengerjaannya cukup sulit karena memerlukan detail pada bagian tertentu agar tampilannya lebih nyaman, estetik, hangat, dan tahan lama. Kesalahan pemilihan material dan implementasi bahkan dapat membuat rumah terkesan usang dan murahan.

4. Cukup Bising

Penggunaan material seperti logam dan beton berpotensi menghasilkan suara bising di dalam rumah. Hal ini memicu ketidaknyamanan akustik di dalam ruangan. Untuk mengatasinya, Anda memerlukan mengambil langkah tambahan untuk meredam suara bising. Misalnya, Anda bisa mengombinasikan tangga baja dengan pijakan dari kayu. Dengan demikian, suara pijakan kaki tidak begitu bising.

Itulah beberapa kelebihan dan kekurangan rumah industrial. Jika Anda memerlukan jasa desain rumah industrial profesional, serahkan saja pada R3 Studio. Hubungi kami sekarang juga untuk berkonsultasi. GRATIS!

Article

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *