Material Kafe, sebuah kafe yang unik dan menarik, berdiri di dekat Universitas Sebelas Maret (UNS) di Solo. Proyek desain ini diberi nama oleh klien kami, Bapak Ari, yang menginginkan sebuah kafe dengan konsep industrial yang kuat.

Baca Juga: Pembangunan Rumah dan Kost Minimalis Kontemporer Bantul

Konsep Industrial yang Memukau

Salah satu aspek yang membuat Material Kafe menonjol adalah konsepnya yang mengusung nuansa pabrik. Kafe ini dipenuhi dengan material-material mentah yang tidak difinishing, menciptakan suasana kasar dan autentik. Bahkan, bahan-bahan bangunan diekspos dengan jelas, menonjolkan keindahan sederhana dari material-material tersebut.

Eksterior yang Memikat dan Aksen Khusus

Bangunan ini memiliki eksterior yang mencolok dengan aksen lengkung unik di dekat pintu masuk. Aksen ini menghindari kesan monoton dari bentuk bangunan yang kaku, menciptakan titik fokus menarik. Warna-warna gelap seperti hitam dan abu-abu digunakan untuk memperkuat kesan maskulin pada bangunan ini.

Pemilihan Material yang Unik

Material Kafe di Solo merupakan contoh sempurna dari bagaimana pemilihan material yang cerdas dapat memengaruhi keseluruhan atmosfer. Konstruksi utama kafe ini menggunakan baja WF dengan ukuran 250, yang digunakan sebagai kolom dan balok utama bangunan. Keunggulan material baja ini adalah kemampuannya untuk menciptakan bentangan atap yang luas tanpa kolom tengah, memberikan ruang yang lebih lega dan fleksibilitas dalam penempatan furnitur.

Desain Interior: Ruang dan Fasilitas

Material Kafe terbagi menjadi tiga zona utama: full indoor, semi-outdoor, dan full outdoor. Ruang full indoor, yang juga terbesar, terhubung dengan semi-indoor melalui sekat partisi kaca, menciptakan pandangan yang mengalir antara ruangan dalam dan luar. Fasilitas termasuk ruang meeting, toilet perempuan dan laki-laki, semuanya dirancang untuk kenyamanan pengunjung.

Baca Juga: Desain Rumah Minimalis dan Elegan di Yogyakarta

Pencahayaan Optimal untuk Efisiensi Energi

Material Kafe telah dirancang dengan pencahayaan yang sangat optimal. Kombinasi dinding ekspos dan jendela dengan kaca mati menciptakan cahaya alami yang cukup, mengurangi ketergantungan pada lampu buatan. Ini tidak hanya menciptakan atmosfer yang menyenangkan, tetapi juga hemat energi, terutama di siang hari.

Keselarasan Material dari Dalam ke Luar

Tidak hanya dinding yang diekspos, lantai dalam kafe ini juga menggunakan material yang sama, memberikan nuansa industrial yang konsisten. Furnitur-furnitur juga dipilih dengan hati-hati sesuai dengan konsep utama bangunan.

Ruang Terbuka yang Luar Biasa di Area Belakang

Area belakang Material Kafe menawarkan ruang terbuka yang cukup besar dengan area santai dan tempat duduk lengkung. Lengkungan tersebut mengarah pada panggung yang menjadi pusat perhatian dan dilengkapi dengan dinding hitam untuk menyembunyikan jenset.

Baca Juga: Pemilihan Warna dalam Desain Interior Ruang Kerja

Kesimpulan: Kafe Industrial yang Berbeda

Material Kafe di Solo adalah contoh luar biasa tentang bagaimana sebuah kafe dengan konsep industrial dapat menciptakan pengalaman yang unik dan menarik bagi pengunjungnya. Dari pemilihan material hingga desain interior yang cerdas, Material Kafe memberikan atmosfer yang tak terlupakan bagi semua yang datang berkunjung.