Jasa renovasi rumah minimalis Ibu Tia merupakan salah satu klien kami yang berlokasi di Bandung. Beliau menghubungi kami dan meminta kami untuk membantu membuat desain renovasi hunian. Luas bangunan yang dimiliki adalah 165m2, dan telah didirikan bangunan existing satu lantai. Proyek renovasi ini akan menambahkan lantai dua yang kemudian akan diikuti dengan penambahan beberapa ruangan serta pengganti fungsi ruang lama menjadi ruang yang baru.

Baca juga: Rumah Minimalis Omah Q-Nanti – Bantul, Yogyakarta

Konsep Desain

Pada mulanya, rumah Ibu Tia menghadap ke arah Barat sehingga pintu masuk utamanya (main entrance) berada di Barat. Jalan utama di wilayah ini berada di sebelah barat rumah tersebut tepat di depan pintu masuk utama, sehingga rumah memiliki akses yang terlalu dekat dengan jalan utama. Bu Tia menginginkan agar pintu masuk utamanya lebih memiliki privasi dan lebih tertutup sehingga tidak terpapar secara langsung dengan akses jalan utama.

Dengan adanya keinginan tersebut, harus ada rotasi ruangan pada lantai satu dan mendorong adanya perubahan pada denah. Meskipun begitu, concern utama dalam proyek ini adalah efisiensi biaya, sehingga meskipun harus terdapat perubahan ruang, perubahan tersebut tidak dilakukan secara masif dan dapat menghemat biaya.

Renovasi Minimalis Rumah 2 Lantai di Bandung – T House

Renovasi Minimalis Rumah 2 Lantai di Bandung – T House

Pintu masuk utama dipindahkan dari sisi barat ke sisi utara, begitu juga dengan carport yang sebelumnya ada di sisi barat harus dipindah ke sisi timur. Carport baru tersebut menempati area yang sebelumnya merupakan taman belakang. Sedangkan area yang sebelumnya adalah carport, diubah menjadi kolam.

Kolam tersebut dibuat untuk mendukung penghawaan alami karena mampu memberikan kesejukan bagi lingkungan sekitarnya. Posisi kolam tersebut juga tepat berada di dekat kamar tidur dan teras samping yang sebelumnya merupakan pintu utama rumah. Saat ini, kamar tidur dan teras samping tersebut memiliki akses langsung menuju taman dan kolam.

Area Lantai 1

Secara garis besar, area lantai satu tidak mengalami banyak perubahan namun hanya melalui pemolesan pada proses finishingnya. Mengingat bangunan rumah ini pada mulanya memiliki banyak ornamen yang tidak fungsional, kami menyederhanakannya menjadi lebih minimalis. Kami juga mengombinasikan material bangunan dengan warna putih dan acian ekspos.

Baca juga: Elegan dan Mewah dengan Gaya Kontemporer – Interior Perumahan AR House

Material kusen pintu dan jendela yang sebelumnya terbuat dari kayu diubah menjadi alumunium. Ini mempertimbangkan kondisi rumah yang minim kanopi sehingga akan sering terkena tampias hujan. Selain itu, penggantian material ini juga bentuk upaya untuk meminimalisir kerusakan sekaligus menyelaraskan bentuk di lantai dua.

Renovasi Minimalis Rumah 2 Lantai di Bandung – T House

Renovasi Minimalis Rumah 2 Lantai di Bandung – T House

Untuk lantai dua tidak terlalu banyak penambahan ruang. Ruang-ruang yang ditambahkan adalah kamar tidur utama yang dilengkapi dengan kamar mandi dalam, ruang keluarga, dan gudang. Pada lantai ini juga terdapat mushola semi outdoor.

Mushola tersebut menjadi sesuatu yang unik dari rumah ini. Pada awalnya, mushola didesain indoor, namun klien menginginkan mushola memiliki akses ke ruangan luar, lebih terang, dan tidak ditutup dengan dinding solid. Ini menjadi tantangan kami karena harus memenuhi keinginan klien meskipun area ini riskan terkena tampias air hujan. Kami memutuskan membuat mushola dengan dua dinding solid, satu kombinasi dengan roaster untuk aliran masuk udara, serta tirai untuk menahan tampias air hujan.

Di lantai ini terdapat kerumitan proses pengerjaan karena dak memiliki selisih elecasi yang cukup tinggi dari bangunan utama. Karena dak harus menyesuaikan bangunan yang sudah ada, maka kami membuat tangga sehingga terdapat leveling dan dapat mendorong efisiensi material serta konstruksi.

Renovasi Minimalis Rumah 2 Lantai di Bandung – T House

Bentuk Atap

Bentuk atap dari bangunan ini disederhanakan dari yang sebelumnya berbentuk limasan dengan banyak belokan menjadi model pelana dengan dua kemiringan. Model atap ini menghindari lekukan di atap untuk meminimalisasir kebocoran serta menyesuaikan bentuknya sehingga lebih simpel, minimalis, dan clean- Jasa Renovasi Rumah Minimalis.

Baca juga: Interior Minimalis dengan Corak Japanese Style SSN House – Bontang, Kalimantan Timur

Kasus yang sering terjadi dalam proyek renovasi rumah lantai satu diubah menjadi lantai dua akan berpengaruh pada ruang lainnya. Dalam hal ini adalah penambahan tangga yang harus memanfaatkan area yang sebelumnya merupakan dapur. Dapur kemudian dipindahkan di area semi outdoor yang dekat dengan taman sehingga sirkulasi udara tidak terganggu dan polusi udara dari dapur tidak mengganggu area indoor.