DN House merupakan sebuah desain hunian milik Ibu Danik yang terletak di Bantul, Yogyakarta. Rumah ini berada di lahan seluas 187 m2 dengan luas bangunan 137 m2 yang secara keseluruhan terdiri dari 2 lantai.
Sebelum proses perancangan dimulai, ibu Danik telah memiliki referensi desain yang diinginkan untuk diimplementasikan kedalam hunian miliknya nanti. Hal ini akan cukup mempermudah tim kami dalam menerjemahkan keinginan dan kebutuhan beliau. Secara garis besar, konsep desain yang ingin beliau terapkan ialah desain minimalis, dengan konsep denah open plan. Disamping itu, beliau juga menginginkan ruangan yang terang dengan pencahayaan alami, innercourt yang luas, serta mampu dibangun secara bertahap. Hal ini dilakukan agar mampu menyesuaikan budget yang ada.
Baca juga: Rumah Modern Kontemporer dengan Open Plan – Danny House
Kebutuhan Ruang
Untuk kebutuhan ruang pada DN House ini terdiri Carport, Teras, Foyer, Ruang Tamu, Dapur & Ruang Makan, Kamar Tidur utama, Kamar Mandi Utama, Taman dalam/innercourt, Taman Belakang yang berada di lantai 1.
Ruang Keluarga, Ruang Baca, Kamar Tidur, Kamar Mandi, ruang cuci & jemur, serta 3 balkon yang masing-masing memiliki 3 view yang berbeda di lantai 2-nya.
Tipikal lahan yang berbentuk memanjang sejauh 25 meter dengan lebar 7,5 meter merupakan potensi yang sangat baik untuk menghadirkan ruang terbuka hijau. Ruang hijau ini berada di sisi depan,samping,belakang, maupun ditengah-tengah bangunan sehingga dapat memberikan ruang resapan yang cukup dan pertukaran sirkulasi udara serta cahaya yang optimal dari berbagai sisi, serta ruang-ruang komunal outdoor.
Layout ruangan pada DN House ini juga didesain secara open plan dimulai dari ruang tamu , dapur, dan ruang makan semuanya saling terhubung tanpa sekat hingga ke arah innercourt. Koneksi antara ruang indoor dengan ruang outdoor yang ada di “dalam” ini semakin menambah nuansa ruangan menjadi lebih luas dan lega. Secara zonasi, DN House dibagi menjadi 2 fokus area berdasarkan privasinya. Area depan yang lebih banyak difungsikan sebagai ruang-ruang “komunal” keluarga. Area belakang untuk kamar tidur sebagai area yang lebih privat dan tingkat keamanan yang lebih tinggi.
Baca juga: Interior Kost Putri Modern Kontemporer – YA KOST
Lahan dari DN House ini berdampingan langsung dengan kolam pemancingan umum, sehingga memiliki dampak khususnya bau dan view yang dapat mengurangi kenyamanan penghuninya. Hal ini juga merupakan faktor yang mempengaruhi orientasi bangunan. Oleh karena itu respon yang diterapkan ialah dengan menutup secara massif sisi yang mengarah ke kolam pemancingan. Hal ini dilakukan untuk mereduksi bau, view dari luar bangunan maupun sebaliknya untuk privasi agar saling tetap terjaga diantara kedua belah pihak. Disamping itu, mengarahkan bukaan-bukaan cahaya dan udara yang difokuskan disisi sebaliknya serta sisi atas melalui hadirnya innercourt.
Rumah minimalis ini memiliki modul denah yang sudah dipersiapkan untuk dibangun sesuai dengan budget klien yang ada. Strategi yang dilakukan memungkinkan rumah ini dibangun dalam 4 tahap.
Pembangunan Tahap 1 (satu)Tahap 1 terdiri dari fungsi primer yaitu kamar tidur utama, kamar mandi utama, dan ruang bersama yang memungkinkan digunakan sebagai dapur & ruang cuci sementara .
Tahap 2 (dua)
Untuk tahap ke 2 terdiri dari penambahan ruang tamu, teras dan foyer, dapur permanen, akses tangga ke lt 2. Disamping itu, memungkinkan adanya innercourt yang posisinya berada diantara tahap 1 & 2. Tahap ke 3 terdiri dari ruang keluarga, ruang baca, ruang servis untuk laundry, serta 2 balkon.
Baca juga: Konsep Rumah Tumbuh dengan Budget Minimalis – AI House
Tahap Terakhir
Sedangkan tahap terakhir terdiri dari penambahan kamar tidur, kamar mandi, dan balkon. Strategi ini tentunya didukung dengan penerapan denah open plan agar kebutuhan ruang yang ada terpenuhi. Disamping itu, masing-masing tahapan pembangunan hususnya tahap 2 dan 3 harus mampu mengakomodasi aktivitas penghuni sesuai kebutuhan.
Leave A Comment