Kali ini, tim Rancang Reka Ruang berkesempatan untuk mendesain interior hunian milik Ibu Lusi di Padang- Interior Scandinavian.

Secara garis besar, konsep interior rumah Ibu Lusi disenadakan dengan konsep eksterior rumahnya, yaitu farmhouse. Meskipun begitu, konsep utamanya tetap scandinavian.

Baca juga: Secondary Skin pada Rumah Tropis – FIN House, Sleman, Yogyakarta

 

Dapur dan Ruang Kerja

Terdapat dua ruang di interior, yaitu dapur dan ruang kerja. Ibu Lusi menyukai dunia memasak sehingga memiliki banyak alat masak, dan komponen-komponen dapur seperti kulkas, dipenser, storage beras besar, oven, dan sebagainya. Beliau ingin area dapur didesain sebagus mungkin karena beliau paling menyukai area ini untuk memasak. Ia berharap agar seluruh alat masak di rumah lama dapat digunakan di rumah yang baru.

 

 

Di area kerja, Ibu Lusi ingin ada satu tempat kerja privat dan memiliki area meeting. Mengingat beliau adalah seorang dosen dan terkadang terdapat beberapa teman atau kolega yang datang untuk sekadar membahas pekerjaan atau meeting di rumah. Ruangan ini minimal diperuntukkan untuk 4 orang dan areanya dapat dibuka tutup sehingga lebih fleksibel.

   

Selain menjadi area kerja, area ini juga dijadikan sebagai tempat penyimpanan buku yang cukup banyak. Maka dari itu, kami meletakkan beberapa storage untuk menampung seluruh buku yang dimiliki oleh klien kami.

Baca juga: Interior Rumah dan Workshop Industrialis Studio Bunga – Bantul, Yogyakarta

Pada mulanya, terdapat beberapa ruang yang akan didesain oleh kami. Di lantai 1, terdapat kamar tamu, ruang kerja, mushola, kamar tidur utama, kamar tidur anak, area living, kamar untuk ramu, ruang makan, serta dapur. Rumah ini menggunakan konsep mezanin sehingga memiliki lantai setengah di atasnya. fungsinya adalah sebagai area komunal untuk kamar juga untuk tamu yang datang berkunjung.

Scandinavian

Secara umum, konsep interior hunian ini adalah scandinavian yang ditunjukkan dengan menggunakan material berwarna kayu, cat putih pada tembok, dan keramik berwarna putih untuk bagian lantai. Bagian dinding dipasang conwood di bagian dalam yang dicat warna putih sehingga lebih serasi dengan konsep desain bagian luarnya.

   

Ibu Lusi tidak menginginkan ada kamar mandi di area ruang tamunya. Pada area ini, klien juga ingin memanfaatkan bukaan yang ada karena dari eksterior sudah didesain bukaan besar untuk memaksimalkan angin secara alami. Ibu Lusi juga ingin menambahkan kipas angin di area ruang tamu.

Baca juga: Rumah Minimalis Modern dengan Bukaan Besar HM House – Samarinda, Kalimantan Timur

     

Pada bagian kamar, terdapat kamar mandi dalam dengan pintu yang tersembunyi di dalam kabinet/almari. Sehingga seolah-olah ruangan tersebut tidak memiliki kamar mandi.

   

Ruang Keluarga

Area living hunian ini memiliki area sofa, area tv, dan storage di bawah tangga. Sedangkan area dapur didesain dengan kitchen set yang cukup besar berbentuk L yang dapat menampung banyak alat masak lama dan baru. Area ini juga memiliki ventilasi untuk mengurangi kelembaban di dalam area kabinetnya. Kitchen set sudah mengakomodasi seluruh alat masak yang akan digunakan kembali.

   

Area Makan

Area makan dapat digunakan oleh 6 orang dan menggunakan konsep scandinavian. Hal ini dimanifestasikan dengan pemakaian meja dan kursi dengan material kayu.

Baca juga: Interior Rumah Minimalis IVN House #2 – Cirebon, Jawa Barat

   

Hal yang menarik dari bangunan ini adalah mezanin yang menjadi ruang baca. Area ini dilengkapi dengan sofa bed berbentuk L yang dapat dieksten menjadi sebuah bed. Dengan begitu,a rea ini dapat menjadi area kerja maupun area istirahat.

 

Plafon

Plafon pada mezanin dibuat miring untuk mnimbulkan kesan yang luas pada ruangan. Karena lantai mezanin hanya setengah dan plafon tidak terlalu tinggi, sehingga sirkulasi udara menjadi lebih baik- Interior Scandinavian.