Ketika memasuki musim penghujan tentunya persoalan tampias seringkali menjadi masalah, ketika hujan datang tampias menyebabkan air hujan masuk kedalam rumah sehingga menyebabkan bagian rumah basah dan kemudian tergenang oleh air hujan. Adanya tampias hujan biasanya disertai dengan adanya air kencang sehingga air memasuki ruangan melalui teras, balkon, sela jendela ataupun lubang-lubang angin.

Suasana hujan terlihat dari rumah melalui jendela, sumber: pinterest

Penyebab tampias memasuki rumah ini karena bentuk atap yang kurang panjang dan terlampau landai, bentuk atap tersebut membuat fungsi atap menjadi tidak optimal sehingga air hujan dapat masuk dan membuat basah dinding, lantai ataupun ruangan. Agar anda tidak mengalami tampias hujan, kami akan memberikan beberapa tips untuk menghindari tampias hujan. Kebocoran pada atap dapat menyebabkan masuknya tempias air hujan kedalam rumah, masuknya air hujan pun akan semakin terasa apabila hujan disertai dengan air hujan, tanppa terasa dinding  atap rumah, rumah atau lantai akan basah karena air hujan.

Baca juga: Pembangunan Rumah Toko Kontemporer Klaten

Salah satu cara untuk menghindari tampias air hujan di rumah adalah dengan membuat pengecap atap atau teritisan atap dengan panjang dan lebar yang telah disesuaikan dengan atap rumah, tujuannya adalah agar air hujan yang jatuh tidak memasuki rumah.

Tritisan pada rumah membantu mengurangi tampias air saat hujan, sumber: pinterest

Perpanjangan atap ini memiliki kemiringan sekitar 30º dan meiliki panjang sekitar 80 – 100 cm. Teritisan dapat dibuat lebih panjang dengan panjang 1 m hingga 1,2 m yang diukur dari  pertemuan atap dan kolom teras ataupun balkon rumah. Cara lainnya adalah dengan membuat lokasi tinggal lebih tinggi dibandingkan teras, hal ini dimaksudkan agar air yang jatuh ke tanah tidak langsung mengenai/menggenangi tempat tinggal.

Baca juga: Mika House, Rumah Minimalis gaya Industrial dengan Dua Fungsi di Sleman Yogyakarta

Tanaman Rambat

Opsi lain yang bisa dilakukan adalah dengan meletakkan tanaman rambat di dekat lubang angin yang sekiranya ketika hujan akan  menghasilkan tampias. Dapat juga ditutupi dengan pelindung seperti kain atau kaca transparan, ataupun krey berbahan bambu, dengan cara-cara tersebut dapat menghindari dan meminimalisir tampias air hujan. Tidak lupa juga untuk selalu rajin mengecek kondisi atap dan resapan air hujan, sehingga ketika nanti musim hujan datang rumah anda terbebas dari tempias dan banjir.

Penggunaan tanaman rambat untuk mengurangi tampias air, sumber: pinterest

Baca juga: Rumah Lengkung Minimalis dan Low Maintenance di Yogyakarta