Kali ini Rancang Reka Ruang berkesempatan untuk mengerjakan proyek renovasi rumah tinggal 1 lantai milik Ibu Wiwis. Proyek ini berlokasi di BSB City, Kluster Forest Hill, Semarang, Jawa Tengah. Scope desain renovasi ini berupa eksterior yang mencakup area belakang rumah, dan interior yang mencakup living room atau ruang tamu, dapur, serta kamar mandi.
Baca juga: Interior Ruang Kelas TK ( Kindergarten ) dengan Memaksimalkan Fungsi Ruang
Interior Minimalis
Konsep yang diinginkan oleh owner dalam proses renovasi ini adalah minimalis. Hal tersebut kami wujudkan dengan mendominasi hunian dengan cat warna putih, penggunaan batu koral warna putih, dan aksen warna kayu. Kami juga mengedepankan desain yang fungsional sehingga memunculkan kesan minimalis dan natural.
Sedangkan konsep dari interior rumah ini adalah skandinavian. Konsep tersebut kami wujudkan dengan memberikan furnitur yang didominasi oleh warna putih, aksen warna kayu, dan penggunaan rotan pada area partisi. Pemilihan tersebut kami sesuaikan dengan konsep minimalis yang kami usung pada rumah Ibu Wiwis.
Baca juga: Renovasi Rumah Minimalis Lahan Sempit di Area Perkampungan
Renovasi Rumah
Ibu Wiwis memutuskan untuk merenovasi rumah ini karena dinilai cukup sempit dengan luas area rumah 50m2. Proses renovasi akan difokuskan pada beberapa area seperti 2 kamar tidur, 1 kamar mandi umum, ruang tamu, dan dapur. Pada area belakang, terdapat gudang terbuka. Sedangkan pada area tengah terdapat dinding penyekat antara area dapur atau area ruang tamu sehingga membuat ruangan terlihat lebih sempit tanpa adanya ruang makan.
Dalam proses renovasi ini, Ibu Wiwis ingin dinding pembatas yang membuat ruangan menjadi lebih sempit dihilangkan dan kemudian dimanfaatkan sebagai area makan. Kami mendesain area tersebut dengan dilengkapi meja bar dan stool. Ruang makan ini berada di antara ruang tamu dan dapur dengan dibatasi oleh partisi yang masih memungkinkan akses visual dari ruang dapur ke ruang makan.
Baca juga: Rumah Toko Modern Kontemporer Berbujet – ADK House
Area Ruang Tamu
Pada area ruang tamu, terdapat dinding ke area belakang yang ingin dijebol sehingga lebih memberikan kesan terbuka. Kami juga menambahkan pintu sliding serta jendela besar dari atas ke bawah. Bukaan tersebut kami manfaatkan sebagai sumber sirkulasi udara dan cahaya sehingga dapat masuk secara langsung ke area rumah.
Kamar Mandi
Kami juga menambahkan kamar mandi dalam pada kamar utama dengan beberapa fasilitas seperti closet duduk, shower, dan water heater. Di samping kamar mandi, terdapat ruang cuci pada area paling belakang yang dapat digunakan untuk meletakkan 1 mesin cuci.
Area yang sebelumnya merupakan gudang terbuka kami manfaatkan sebagai area olahraga semi-outdoor. Kami menambahkan pintu lipat yang dapat dibuka secara maksimal dan meletakkan treadmill sebagai alat olahraga.
Area belakang kami manfaatkan sebagai area resapan. Area tersebut dilengkapi dengan decking kayu pada teras dan batu koral tabur sehingga air tetap dapat menyerap ke tanah. Dengan begitu, hunian ini tidak melanggar KDB karena memiliki area resapan air yang optimal.
Baca juga: Nggak Bakal Bosan di Perpustakaan Minimalis
Untuk dapat menciptakan hunian yang sesuai dengan desain yang dibuat oleh Rancang Reka Ruang, Ibu Wiwis menginginkan proses pelaksanaan langsung dilakukan oleh tim kami. Dengan begitu, proses diskusi dapat berlajalan dengan lancar serta meminimalisir kemungkinan perbedaan pelaksanaan dengan desain yang diinginkan oleh desainer.
Leave A Comment