Tips Cermin – Cermin merupakan elemen yang umum terdapat dalam sebuah rumah. Fungsi utama cermin adalah untuk releksi, melihat diri sendiri. Manusia pada umumnya ingin terlihat tampil bagus, sehingga dalam rangka merias diri, memerlukan cermin untuk melihat dirinya sendiri.

Namun, apakah fungsi cermin hanya sebatas itu saja? Ternyata cermin mempunyai banyak aspek untuk dibahas. Disini akan kami ulas beberapa hal mengenai cermin.

Baca juga: Rumah dan Kost Industrial Kontemporer FADJ Private House – Sleman, Yogyakarta

Penggunaan cermin untuk interior memberi kesan luas pada ruangan, sumber: pinterest

Material cermin dapat digunakan sebagai elemen pendukung dalam ruang. Sebuah ruang akan terlihat lebih luas karena pantulan cermin. Pantulan cermin yang berskala 1:1 akan membuat seolah-olah ukuran ruang yang tegak lurus dengan cermin menjadi 2 kali lipat. Tentu efek ini akan terasa ketika cermin cukup besar untuk dapat memantulkan ruangan dan mempunyai sudut pandang yang lebar.

Selain itu, cermin juga dapat menjadi perhiasan tersendiri bagi dinding ruang tertentu. Cermin, layaknya lukisan atau barang yang dapat digantungkan di dinding, dapat menjadi pemanis komposisi dari sebuah bentuk dinding. Komposisi ini dapat dipadu dengan bentuk cermin, bingkai cermin, maupun warna dari dinding tempat cermin menempel.

Baca juga: Rumah 2 Lantai Modern Kontemporer Semi Industrial di Sleman Yogyakarta

Kemudian cermin juga dapat digabungkan dengan furniture tertentu seperti meja rias. Tentu bentuk cermin menyesuaikan dengan gaya desain meja rias. Apakah menggunakan tema klasik, modern, kontemporer atau gaya lainnya.

Cermin juga bisa di bentuk dengan geometri unik, sumber: google

Dalam memasang dan menempatkan cermin, ada beberapa hal yang bisa menjadi pertimbangan. Penempatan dan desain yang baik akan membuat cermin dapat berfungsi secara optimal.

  1. Ukuran cermin

Yang pertama, cermin dengan ukuran besar dapat ditempatkan dalam sebuah ruang yang berukuran kecil. Cermin akan membuat ruangan menjadi terasa lebih lapang. Cermin ukuran kecil dapat ditempatkan sebagai penghias dinding layaknya lukisan atau foto.

Baca juga: Rumah Industrial RAHM House – Samarinda, Kalimantan Timur

  1. Kekuatan penahan cermin

Cermin yang besar memerlukan pemasangan yang lebih hati-hati. Jangan sampai pada saat pemasangan, terdapat kesalahan yang memungkinkan cermin akan menjadi goyah dan akhirnya jatuh. Meskipun terlihat tipis, kaca cermin (apalagi ditambah bingkai) mempunyai bobot yang lumayan berat. Untuk itu pemasangan harus benar-benar kuat agar cermin tetap dapat pada tempatnya.

  1. Bingkai cermin

Untuk material cermin yang mempunyai bingkai, sebaiknya menyesuaikan desain tema ruangan. Bingkai cermin mempunyai banyak jenis mulai dari bahan, bentuk serta finishing. Ruang rumah dengan tema klasik sebaiknya menggunakan bingkai yang berbentuk ukiran atau lengkung. Sedang untuk desain ruang rumah modern atau minimalis, menggunakan bingkai yang simple dan tidak terlalu mencolok warnanya.

  1. Posisi terhadap bidang ruang

Penggunaan cermin pada kamar tidur memberi kesan luas pada ruang, sumber: pinterest

Salah satu sifat cermin adalah dapat memantulkan cahaya. Untuk itu diperlukan pemahaman arah datangnya cahaya yang memantul ke cermin. Apabila penempatannya tepat, cermin dapat memendarkan cahaya ke sudut-sudut ruang yang gelap. Selain itu, penempatan cermin dengan posisi yang tepat akan memberikan efek visual yang baik.

Baca juga: Rumah Modern Kontekstual SLICE House – Piyungan, Bantul, Yogyakarta
  1. Fungsi dan kegiatan ruang

Menempatkan cermin tentu tidak luput dari keamanan. Cermin yang pecah merupakan benda yang berbahaya terutama bagi anak-anak. Bagi anda yang mempunyai anak kecil yang sedang hobi melempar barang dan memukul-mukul barang, sebaiknya menempatkan cermin jauh dari jangkauan mereka.